Model Siklus Nutrien Gersmehl
Model ini dikembangkan oleh P.F. Gersmehl pada tahun 1976 yang memperlihatkan perbedaan antar ekosistem berdasarkan nutrien yang tersimpan dan tertransfer.
Nutrien yang tersimpan terdiri dari:
1. Litter (sampah)
Zat organik di dalam dan di atas tanah yang melingkupi humus dan sampah dedaunan
2. Biomass (organisme)
Total makhluk hidup yang tinggal di area tertentu
3. Soil (tanah)
Lapisan teratas bumi yang terdiri dari partikel bebatuan yang telah hancur
Nutrien yang tertransfer terdiri dari:
1. Nutrien tertransfer dari biomass ke litter (jatuh/fallout),
litter ke soil (terurai/decay) atau soil ke biomass (diserap/uptake)
2. Litter memperoleh nutrisi tambahan melalui presipitasi (rainfall)
dan hilang dalam bentuk limpasan permukaan (runoff)
3. Soil memperoleh nutrien tambahan dari erosi batuan melalui
pelapukan (weathering), tetapi akan hilang melalui pencucian (leaching)
Membandingkan Diagram Gersmehl
Hubungan timbal balik antara nutrien yang tersimpan dan tertransfer
akan dipengaruhi oleh faktor iklim, seperti kelembaban, temperatur, presipitasi,
vegetasi, dan panjang musim tanam. Jadi, diagram Gersmehl akan membedakan
antara bioma-bioma , seperti hutan hujan tropis, taiga, dan stepa.
1. Hutan Hujan Tropis
Kebanyakan nutrien disimpan sebagai biomass karena litter
terurai dengan cepat dan akar yang luas dengan cepat mengambil nutrisi dari
tanah. Itu akibat dari suhu tahunan yang tinggi, banyaknya hujan yang turun dan
merata, serta musim tanam yang panjang untuk mendukung tumbuhnya tumbuhan.
Kondisi litter yang sedikit karena suhu yang panas dan basah akibat di wilayah
tropis membuat bakteri aktif bekerja sehingga dedaunan yang jatuh akan langsung
diurai oleh bakteri pengurai. Jumlah nutrien di soil sedikit karena banyak nutrisi
yang hilang akibat proses pencucian yang lebih besar daripada jumlah nutrien
yang didapatkan dari pelapukan batuan.
2. Taiga
Kebanyakan nutrien disimpan sebagai litter karena temperatur
yang rendah sehingga pembusukan yang lambat yang membuat transfer nutrien ke soil
dan biomass terhambat. Nutrien dari biomass sedikit karena hanya memiliki 1
lapisan tanaman, sedikit tumbuhan pendek, sedikit variasi spesies tumbuhan, dan
memiliki daun jarum. Penambahan nutrien dari hujan yang sedikit atau dari
pelapukan akibat curah hujan yang rendah (temperatur dingin memproduksi salju).
Sedikitnya nutrien terjadi akibat pencucian (akibat curah hujan rendah) tetapi
limpasan permukaan mungkin tinggi di beberapa waktu tertentu (jika salju
mencair).
3. Stepa
Kebanyakan nutrien disimpan di soil karena proses
pencucian dari hujan, banyaknya pelapukan kimia dan fisika, serta adanya bakteri
pengurai. Penambahan nutrien dari biomass sedikit karena kelembaban yang tidak
mencukupi untuk pembentukan pohon dan suhu yang rendah sehingga usia tanam hanya
sekitar 6 bulan saja.
Sekian untuk sharing tentang "Model Siklus Nutrien Gersmehl". Semoga membantu 😊😊😊
Informasi lebih lanjut
Referensi
Waugh, D. (2009). Geography: An Integrated Approach (4th ed.).
Cheltenham, United Kingdom: Nelson Thornes Ltd.
Posting Komentar
Tanyakan di sini jika kalian ingin bertanya